Pernahkah Sobat MORITA melihat sticker yang menempel di sebuah produk?

Ya, dalam dunia periklanan sticker memiliki peran yang cukup besar sebagai sebuah seni dalam dunia desain, dan juga menjadi ornamen unik dalam menghias atau mendekorasi suatu benda maupun tempat. Tapi pernahkah Sobat berpikir darimana asal-usul sticker ini? Let’s check out.

Ada banyak sejarah yang menceritakan penemuan sticker. Sticker pertama kali diciptakan pada zaman Mesir Kuno untuk mengiklankan harga pasar. Para arkeolog menemukan benda yang tampak menempel pada barang di situs peninggalan Mesir. Benda ini diyakini sebagai kertas yang sengaja ditulis dan ditempelkan di dinding pasar Kota Mesir pada waktu itu.

Selain itu,banyak orang percaya bahwa sticker pertama kali diciptakan pada tahun 1880-an oleh ahli periklanan Eropa. Mereka ingin membuat konsumen tertarik dengan produk yang menggunakan kertas label berwarna-warni. Kertas ini digunakan untuk mendeskripsikan produk buah-buahan yang saat itu sedang mengalami persaingan tinggi di Eropa. Pada tahun 1839, Sir Rownland Hill menemukan sticker modern ketika ia menciptakan dan memperkenalkan kertas perekat. Benda ini kemudian menjadi prangko pos pertama.

Pendapat lain mengatakan bahwa R. Stanton Avery, pendiri populer “Avery Label,” adalah penemu sebenarnya dari sticker. Ia menemukan label perekat pertama pada tahun 1935.