Sobat MORITA, pasti masih asing dong dengan istilah gum tape.Yup,Gum tape merupakan salah satu jenis perekat berbasis pati atau amilum seperti tepung jagung dengan backing kertas dan aktivasi adhesive dengan air. Perekat ini merupakan salah satu produk ramah lingkungan karena terbuat dari bahan alam sehingga bersifat biodegradable atau dapat didaur ulang.

Perekat atau lem telah dikenal sejak zaman purbakala, yaitu sekitar tahun 1500 sebelum Masehi. Waktu itu orang-orang Mesir telah menggunakan Arabic Gum dan putih telur sebagai perekat. Kemudian berkembang menjadi kanji sebagai bahan perekat, namun bahan perekat ini tidak tahan terhadap kelembaban dan terhadap jamur serta bekteri lain sehingga mudah membusuk.

Orang-orang Yunani kuno mengembangkan perekat untuk digunakan dalam pertukangan kayu, dan menciptakan resep untuk lem dari bahan-bahan seperti putih telur, darah, tulang, susu, keju, sayuran, dan biji-bijian. Sedangkan tar dan lilin lebah digunakan oleh orang-orang Romawi sebagai perekat. Sekitar tahun 1750, lem dari ikan sebagai perekat pertama diterbitkan di Inggris.

Berangkat dari sejarah orang-orang zaman dahulu dalam pemanfaatan bahan alam sebagai bahan pembuat lem terus menginspirasi orang zaman sekarang untuk menciptakan produk yang berasal dari alam yang ramah lingkungan.

Sobat Morita yang ingin tau lebih lanjut tentang produk Gum Tape Morita bisa kontak kami. See you..